Jumat, 01 April 2016

[REVIEW] VIVA Green Tea, Perawatan Kulit Murah, Asli Indonesia VIVA



Saya datang lagiiii...

Memang benar kata pepatah, padi itu semakin tua semakin merunduk. Makin ke sini, saya makin 'humble' aja dalam memilih kosmetik. Nah, kali ini saya akan bahas tentang kosmetik sejuta umat di Indonesia, VIVA.

Saya bukan penggemar yang gimana gitu sama Viva ini. Tapi, sejak dia pernah menyelamatkan saya pas purging dulu, serta belakangan ini saya nggak sengaja beli dan merasakan keajaibannya kembali, saya jadi ingin berbagi kisah dan reviu. Apakah itu?

Susu Pembersih Green Tea (Milk Cleanser Green Tea) 


Saya pernah nyoba yang lemon waktu jerawatan. Ya hasilnya oke dan sesuai buat kulit jerawatan. Tapi saya nggak begitu suka baunya, soalnya agak menyengat. Pernah juga nyoba yang spirullina, bengkoang, bahkan timun. But still not suitable for me. Seperti ada 'sumuk-sumuk'nya gitu...

Lalu saya baca reviu Onikchan, katanya yang Green Tea ini enak. So saya coba yang Green Tea ini. Buset, agak susah juga nyarinya. Sekalinya dapet, langsung bisa beli dua. Hahahahaha..

Yang ini baunya enak. Lembut dan nggak nyengat. Hasilnya juga bikin kulit kenyal lho besoknya, sekalipun saya kelupaan pakai toner. Kadang saya nggak pakai toner malah. Setelah bersihin dengan kapas, menggunakan jurus swap tertentu, kadang saya bilas air aja, sekalian wudu'. Besokannya, kulit jadi enak. Lembut kenyal gimana gitu..

Toner Green Tea


Ini juga merupakan salah satu toner favorit. Baunya nggak nyentrong dan sejuk di kulit, nggak ada sumuk-sumuknya. Tonernya meringkas pori dengan cukup baik.

Kadang kala kalo lagi gerah, saya pake toner ini. Atau pas sikon nanggung, habis mandi dan cuci muka jam 7 malem, mau pake Hadalabo, saya kasih toner aja biar kulit siap dengan treatment berikutnya. Hasilnya tetap ajiiib..

Pelembab Green Tea


Nah, jadi ceritanya kapanan saya ke Toko Raya di Malang yang jual buuuuaaaanyakk vendor kosmetik dan kebutuhan wanita. Maksud hati sih pengen beli cleanser dan toner aja, pelembabnya pake yang kecil mulberry atau yoghurt itu.

Eh ternyata mbaknya nawarin mau pelembab Green Tea juga apa nggak. Trus saya manggut-manggut. Lha kok harganya juga lebih murah :))) Bungkuuuuss!!

Sekarang, setiap pagi mau ngantor, saya pake pelembab ini. Really works for me. Mungkin karena ada UV filternya juga ya. Kemarin-kemarin akibat pakai foundi/bb cream dan eye shadow, kulit saya sempet agak kusem, kering dan mulai ada kerutan gitu.

Sejak serangkai produk ini saya pake, kulit jadi lebih kenyal. Saya jadi inget cerita alm mbah pijet dulu. Pelangganya ada yang punya kulit aluuus dan awet muda gara-gara pake Viva. Dulu saya pikir cuma pembersihnya aja, tapi sepertinya gara-gara pelembab ini juga.

Kelebihan dan Kekurangan


Ada banyak kelebihan 3 serangkai Viva ini. Pertama, harganya miring banget. Even we want to buy it double, dompet nggak akan bolong. Kedua, they get the point bahwa ini sesuai untuk daerah tropis. Untung kulit saya badak, jadi meski awalnya canggung, tapi nggak lama kemudian saya ngerasa nyaman pakainya.

Ketiga, efeknya real banget. Dulu saya under estimate sama kualitasnya. Ternyata itu terpatahkan sama sekali. Lha wong kerasa gini purging ilang, kulit bersih dan kenyal, kerutan juga tersamarkan dan hampir ga kerasa lagi guratannya.

Kekurangannya, kalo nggak salah dia pakai alkohol dan beberapa orang nggak suka akan hal ini. Kalo saya kayanya nggak begitu jadi masalah.

Intinya, Viva ini perawatan kulit murah meriah yang jangan dipandang sebelah mata. Saya pernah pake beberapa brand yang keliatannya lebih gengsi dari Viva (termasuk harganya), tapi banyak juga yang ternyata nggak terlalu impresif hasilnya. So saya pilih yang pasti-pasti aja. Kalo kamu? ;)

Well, semoga bermanfaat ya.