Kamis, 12 Desember 2013

MACHI Dan Dunia Jejepangan (Bagian 4)

Tadinya saya pikir saya sudah waktunya 'mentas' dari J-Zone. Namun panggilan itu datang lagi. Now can you see? Betapa saya serius dengan hal ini.

AWKWARD...

Saya sempat agak benci dengan J Zone. Ya memang sih, kalau lama hidup bersama, pasti ada pahit manisnya. Ini tahun tergetir di J Zone karena kemunduran saya sempat menumbuhkan rasa minder dan tidak pede dengan kemampuan saya sendiri.

Full Japan Day 2, saya datang ke sana dengan agak awkward. Saya merasa agak jauh jaraknya dengan teman-teman, padahal ya mungkin tidak ada apa-apa. Intinya di tahun ini adalah, mundur tak berarti kamu tidak akan melakukan apa-apa.

Kamu hanya perlu menemukan di mana posisi terbaik untuk berdedikasi. Saya membantu apapun yang bisa saya bantu. Ketika anggota sedang loyo, saya bantu menguatkan dengan Emon dan teman lainnya. Mbak Happy nggak pernah capek jadi sekretaris dan bendahara. Salah paham juga sering muncul di mana-mana.

Ini tahun terbanyak kami sering mengalami selisih paham dan berurai air mata. Tapi... semua membuat kami berhasil menelurkan 2 kali FJD dalam setahun.

Kumel ya saya. Stand by dari pagi sampai pagi lagi :)) :))
Tahun baru menjelang 2008, saya dipercaya menggawangi acara besar FJD 3. Acaranya akan berlangsung dari sore hingga malam hari. Dan ini adalah acara paling epic yang pernah saya pegang.
Hujan badai datang tepat habis Maghrib, padahal acaranya outdoor. Banyak barang yang harus diusung ke dalam, bintang tamu sudah pada datang dan acara ini hampir gagal. Saya sempat terduduk sambil menunggu hujan selesai dan takut kalau ini akan benar-benar gagal.

Menjelang Isya', saya bersyukur masih ada teman-teman yang sabar menanti dan punya tim yang rela kehujanan untuk tetap merealisasikan acara ini. Acara baru bisa dimulai sekitar pukul 8 atau 9, tapi saya terharu karena sampai pukul 00.00 FJD 3 masih ramai pengunjung.

Kadang, ada tepukan pundak dan ucapan selamat. Saya juga nggak tahu pantas untuk mendapatkannya atau enggak. Anggap saja ini buah manis kita bersama.

Apa yang saya pelajari saat itu? What doesn't kill you, makes you strongggaaah...

Rabu, 04 Desember 2013

MACHI Dan Dunia Jejepangan (Bagian 3)

Kami punya mimpi, ingin menjadi komunitas besar. Ya, yang tadinya cuma hobi, tapi manusia selalu ingin mencapai sesuatu kan?

Mau Bikin Komunitas Besar? Belajarlah... Dari Bawah

Semua memang dimulai dari nol, bahkan pendahulu-pendahulu kami seperti angkatan mas PJ dan Mbak Retno. Lalu sejak kami punya mimpi untuk menjadi besar, J Zone menggodok berbagai rencana.

Bayangkan, kami 'buta' dan nggak punya buku tutorial membuat komunitas besar :)) :)) tapi mimpinya udah setinggi langit. Kami memang masih 'bodoh' karena itulah kami harus belajar, dari bawah.

First Tour *yaelaah..* kami adalah menuju acara di Surabaya. (Yeeeee, kita piknik!!) Ya, itu perjalanan yang menyenangkan sekali. Kami bawa 2 mobil kalo nggak salah, ada banyak rombongan yang asik-asik. Awalnya masih malu-malu, tapi lama-lama ya ngobrol juga.

Di Surabaya, saya pribadi amazed banget dengan komunitas Jepang di sana, KOJTSU. Ini lho komunitas yang mukanya pernah saya lihat di Animonster. Ya ampuuun, mereka keren semua. Jepang abis, cantik-cantik, ganteng-ganteng.
Bandnya juga bagus-bagus. Ini lho acara komunitas. Bukan hanya pengisi acara yang dandan ala Jepang, tapi ada juga pengunjung yang total. Dan di akhir acara, kami para cewek J Zone udah klepek-klepek dengan yang namanya Saint Lolita.

Baru kali ini kami lihat band visual kei di depan mata. Biasanya cuma di majalah. Dan kami sempet foto bareng lho. 
To be honest, ini perjalanan pertama saya yang bikin ga bisa tidur, Saya excited sampai besoknya, besoknya,  besoknya lagi. Ini adalah 'pembelajaran' yang menyenangkan.

Jadi, Apa Yang Kamu Pelajari? 

Sejak hari itu, Kakek dan kakak-kakak lainnya menggodok konsep tentang komunitas yang kita mau. Kami juga punya band visual kei pertama dengan nama Onimusha.

Untuk punya komunitas, harus ada yang memimpin. Dan siapa pemimpinnya? Saya.

Kaget? I know, saya juga kaget. Meski saya cupu dan jatuh bangun buat bisa membawa komunitas ini ke starting point, saya cukup senang dan banyak belajar.

Masa jabatan saya nggak sampai satu tahun. Tapi saya belajar menjaring member baru, publikasi acara, pedekate ke media terdekat dan bikin acara kecil-kecilan. Mungkin masih ada yang ingat suara Machi J Zone di siaran Bhiga FM Unmer dengan nomor 085646411166, yes thats me. Dan nomer itu sudah wafat and today it's not mine anymore :))) :))) Sekitar tahun 2007, kami bisa menjamu balik anak-anak Kojtsu, meski mereka telat datang dan acara sudah selesai.

Saya beberapa kali menangani event. Hmm, yang inget sih di Funky Dorayaki, Cinemax, Poltek, di Saboten dan terakhir di SMAN 9. Dua acara besar yang berkesan adalah Full Japan Day 1 dan Bunkasai Smanawa. Sebenarnya event SMAN 9 membangkitkan semangat saya, tapi dalam sebuah komunitas, memang nggak cuma ada 1 kepala dan situasi bisa berubah dengan cepat.

Saya sempat vakum setelah mundur dari jabatan ketua. Mungkin sudah waktunya konsen dengan kehidupan pribadi saya, pikir saya waktu itu. Tapi panggilan itu datang lagi. Dan saya memasuki chapter baru yang lebih menantang. (TO BE CONTINUE)

Selasa, 03 Desember 2013

MACHI Dan Dunia Jejepangan (Bagian 2)

Namanya J Zone, Malang Otaku Community. Nggak begitu merhatiin label 'otaku' itu. Pokoknya saya tahu ini komunitas Jepang yang bisa nerima saya. So much up and down, laugh and tears, dreams, fall or achieve it. Here my stories begin...

Saya Dijemput Oleh 'Destiny' Bernama J-Zone

Kenapa saya yakin banget masuk di komunitas ini adalah karena suatu siang ada pamflet kecil nempel di papan pengumuman SMAN 4 Malang, ada gambar Dir en Grey di depannya. Nah lho kok bisa ini pamflet nongol nggak pake ijin Tatib. Well, rupanya sejak awal ya beginilah cara J-Zone 'bergerilya', gak pake birokrasi-birokrasian.

Awalnya saya takut, tapi saya excited. Dan yang saya bayangin adalah koko-koko ganteng yang akan menyambut pendaftaran saya *dilempar boyben*. Ternyata... semua hanya imajinasi.

Sejak saya mulai mendaftar saya cuma kontak lewat SMS. Sampai tibalah hari di mana saya bertemu dengan 'yakuza-yakuza' itu. Kirain ya sama-sama masih SMA. Ternyata mereka sudah kuliah, ada yang kecil, besar, tinggi, brewokan, pake eyeliner dan... saya keder. Tapi gapapa, mereka baik kok.

Wahahaha.. saya masih ingat sekali dengan hari-hari itu. Senior-senior J-Zone ini telaten dateng ke sekolah tiap beberapa hari sekali, setiap jam pulang. And you know what? Saya makin semangat sekolah setiap ingat mereka. Waktu itu kelas 3 SMA, saya kelas bahasa pula. Kanpeki!!!

Keluarga Dan Mimpi Kecil

Komunitas J Zone punya mimpi kecil, agar hobi jejepangan nggak jadi minor. Come on, banyak hal yang kita nikmati dari negeri bunga sakura itu dan kesukaan dengan jejepangan bukan hal yang aneh.

Sering ketemu dan kumpul bareng membuat kami akrab. Dulu Mas Evan yang sering saya panggil 'Kakek' (dan kami semua sering panggil seperti itu sampe sekarang), sering menyuntikkan semangat lewat sms. Oh nggak sering ding, jarang. Tapi sedikit 'drama' seperti ini bikin saya dan 3 member lainnya jadi semangat.

Emon, juga seorang senior yang sekarang sudah jadi sahabat saya, termasuk salah seorang yang berjasa buat kami. Ibaratnya, Mas Evan bapaknya, Emon emaknya. Ya, Emon bagian 'mengasuh' anak-anak muda seperti kami agar bisa tetap nyaman dan berkembang di komunitas ini.


Anggota kami pun bertambah. Ada Mbak Happy dan Mbak Iin yang stunning banget karena mereka ibaratnya adalah 'Gazerock di jamannya'. Rambut diwarna-warni, dimodel-model, baju banyak studded dan peniti. Keren deh pokoknya. Ada juga Mas Keceng yang keceng-keceng tapi idenya sedeng. Dia pemberani dalam mengambil langkah untuk kebesaran J-Zone waktu itu. Oh iya, kami punya tempat kumpul di warung Kakek. Namanya Buffet Oshin.

Life's like Japanese Dorama. Hampir tiap pulang sekolah *termasuk adegan bolos* saya mampir ke sana. Nunggu ilham, pencerahan, rencana atau sekedar nongkrong sama senior-senior saya. Demo ne, tanoshikatta..

Juga ada beberapa band yang mulai masuk. Genova, Melanin, Akatsuki, Hyakushiki dan Bukit Belakang Sekolah yang waktu itu adalah jebolan pertama kami. Nah, masuk era ini agak serius nih. Ini bukan cuma hobi, ini mimpi yang menanti untuk digapai.

Bagaimana kami meraih mimpi-mimpi kecil kami yang meradang? Next chapter, ikkushoo!!! (TO BE CONTINUE)

Senin, 02 Desember 2013

MACHI Dan Dunia Jejepangan (Bagian 1)

My Old Treasure. And right picture is my brother working hard so we can listen Japanese Song so he record it from CD to cassette :'))

Sudah lama saya pakai blog ini untuk review kecantikan dan fashion, kali ini saya mau berbagi tentang pengalaman saya di dunia jejepangan. Sebenernya pengen nulis ini sudah sejak berbulan-bulan lalu, tapi baru sempat karena 'kenyataan menyita waktu kemayaan saya dalam blogging'. Hahahah.. Well, let's begin then.

Berawal dari suka beli majalah tenatng idola-idola Asia dan kakak saya adalah penggemar J-Pop, saya mulai gemar dengan jejepangan. Kenapa ya kok jatuhnya ke Jepang? Kok bukan Korea aja atau Taiwan?

Entahlah, suka aja.. Dan waktu SMP saya mulai suka tuh sama yang namanya L'arc en Ciel. Kelas 2 SMP kalo nggak salah, nemu majalah Animonster dan langsung suka sama Dir en Grey, Malice Mizer dan berbagai band visual kei itu... bikin mata saya jadi kinclong liatnya.

Jaman dulu nggak kaya sekarang. Dulu saya dapet gambar ukuran kecil Hisashi atau Jiro-nya GLAY aja udah seneng banget. Itupun diambilin kakak saya yang udah duluan kenal warnet :))) :))) Lalu saya diajari teman sekelas saya, Jamal (and he's my bestfriend. Amicu Jamal, till now), buat main ke warnet.

Waktu itu cara saya memenuhi kepuasan hobi jejepangan saya adalah dengan rajin ke website Dir en Grey buat kirim mail ke fanbox mereka (berbekal email punya plasa X)))) wkakakak) dan koleksi berbagai gambar band-band itu. Kok nggak donlod mp3-nya?
Pertama, saya nggak tau caranya. Kedua, nggak muat buat disket (DISKEEETT :'))) #jadulbingit). Ketiga, jaman dulu sulit sekali nyari link donlod, apalagi anak cupu kek saya inih. Tapi percayalah, kesulitan itu yang bikin berkesan untuk mendalami hobi ini.

Masuk SMA saya tetap suka Jejepangan. Minor banget, nggak banyak yang sepaham dengan saya. Well, no probs. Btw koleksi jejepangan pertama saya adalah VCD (visidi ya ibu-ibu.. ada yang masih punya?) Laruku yang Chronicle. Nemu di orang jual mp3 dan VCD bajakan di Malang Plasa.

Disusul dengan back up VCD Dir En Grey jaman Embryo, Myaku dan kawan-kawan (dan yang ini saya sampe mencak-mencak kegirangan dapetnya) yang hampir setiap hari saya timang-timang dan dengerin. Kaset-kaset juga ada beberapa. Seperti Luna Sea, Laruku, dan sebagenya.

Mungkin hal seperti ini nggak ada apa-apanya ya di jaman sekarang? Tapi, buat saya itu treasure banget. Mereka adalah teman puber saya :') sampai akhirnya, saya bertemu dengan teman-teman yang amazing luar biasa. Ya, saya ketemu komunitas Jepang. J Zone, Malang Otaku Community. Bagaimana saya akhirnya bisa berkutat dengan mereka (sampai sekarang) see you next post ya :* (TO BE CONTINUE)

Rabu, 20 November 2013

Quick Review Garnier BB Cream VS Caring Color BB Cream


Saya sempet jadi BB Cream junkies melihat banyak sekali produk BB Cream bermunculan. Tapi ya yang namanya produk makeup itu memang nggak selalu cocok.

Ada yang gampang ngeblend, ada yang kurang lembab dan sebagainya. Nah kali ini saya akan compare BB Cream Caring Color dengan Garnier. Here it is.

Garnier BB Cream


My Opinion and Description:

Teksturnya lebih cair dari bb cream kebanyakan. Mirip Face Shop Waterproof BB Cream, cair dan ada aroma kuat seperti tonik. Pakenya dikit-dikit aja dulu.

Di kulit saya, rasanya adem tapi agak kurang nyaman, dan kekuningan di wajah. Kaya kurang menyatu. Mungkin lebih cocok buat yang tone kulitnya nggak terlalu pucat atau sedikit sawo matang.

CARING COLOR FAIR WHITE BB CREAM



My Opinion and Description:

Teksturnya pekat seperti sebagaimana blemish balm. Nggak terlalu beraroma kuat. Pakainya nggak usah banyak, selama cukup mengcover its okey. Hasilnya nggak terlalu dewy, tapi bisa bikin wajah kelihatan seger, cerah seperti habis mandi dan ready to go. Cocok dan ngeblend di wajah saya.

CONCLUSION

I prefer Caring Color BBC for my daily karena lebih bisa memenuhi kebutuhan makeup daily saya sih. Tapi so far, teman-teman saya bilang kalau mereka cocok juga pakai Garnier. Menurut saya sebenarnya dua-duanya sama bagus, cuma memang tergantung warna dan sikon kulit masing-masing. 
Let's beauty on budget. Ciao~

Selasa, 15 Oktober 2013

OCTOBER POWER Haul and Gift


Kadang sesuatu yang menjadi milik Anda itu akan datang dengan cuma-cuma dan menyenangkan. Seperti sepasang owl yang saya dapatkan freeeeeeee dari Beeautique Bee Online Shop.

Caranya gimana? Ya, jadi pembeli setianya aja :)) :)) Saya sering beli ke sana meski cuma 1-2 item. Kaosnya lucu-lucu dan cucok buat Anda yang suka cute stuff ala OL Shop dengan harga miring.

Dan selain itu di bulan ini saya juga melakukan mini haul demi menyelamatkan rambut yang sudah rontok akibat beban hidup *alaaaaahh*.

Rambut saya itu kalo udah jenuh banget, apalagi sekarang berhijab dan kadang karena sibuk sering sembarangan treatmentnya, bisa gampang banget rontok. Dan oleh karena itu, saya lari ke sebuah produk yang konon bisa kembali menebalkan rambut. Minyak Kukui.
Selain itu juga nyobain Schwarzkopf buat rambut rontok yang ternyata enak banget di rambut. Perpaduan kukui dan shampoo serta kondisioner ini bikin rambut saya membaik dari minggu ke minggu. Thanks to Wuri Hadiwidjojo yang sudah jualan Kukui dengan kortingan harga :)) :))

Last haul, beli Atlas Mountain Rosenya TBS juga. My first fragrance from them. Lebih suka ini dan White Musk dibanding yang lain. Lebih seger dan very me aja :)) :))

That's all my haul. See you in next post :*

Senin, 23 September 2013

#OOTD New Black Blazer (House Of Zara, Surabaya)


Ngidamnya blazer warna-warni sih. Tapi sulit cari yang ukuran gede, yang gak kegedan juga. 
Finaly I got this awesome Blazer from House of Zara
Inner by Maliju Shop
Hijab by beli sendiri di Tanabang Malang :)) :))

Sabtu, 21 September 2013

#OOTD New But Not Brand New Outer From... PASAR PAGI (!!!!)

I like fashion stuff but not a brand minded. 
Cukup di badan, bagus, murah, I'll take it. 
Ini outer yang udah kaya jala ikan. Bahannya agak kasar, mirip karung yang porinya agak besar. 
Tapi tetap nyaman di badan, isis kalo ketiup angin dan cantik warnanya. 
Harganya? Rp 25 ribu aja. 
Belinya di? PASAR PAGI, mameeen... Ubek-ubeklah pasar pagi dan cari baju seken. Pintar milih, pintar nawar, dapet baju bagus ^'^
Next time, I'll get better picture :)) :))
My Hijab? Ubek-ubek bak diskon di penjual MOG (bukan butik), also sale only 25K
Inner shirt by Beeautique Bee (Recommended)

Senin, 09 September 2013

My J-Zone Story: #OOTD Menggubah Kaos Laruku, Tak Sesulit Menggubah Lagu

Semestinya ini adalah postingan bulan Juli. 
Tapi karena saya #SIBUK :))) :))) jadi baru sempat update. 

Juli kemarin J Zone yang tertjintah membuat Tribute To Laruku yang kalo saya nggak salah inget, ini adalah kedua kalinya. Lokasinya di Minaru Resto, Malang. 
As usual, ada banyak band dan perform yang membawakan berbagai lagu dari L'arc en Ciel. 

Rasanya agak keinget jaman nonton konser Laruku setaun lalu :')) :'))
Everyone cannot move on from that unforgetable moment. 

Nah, dari ikutan evant ini, saya dapat seperangkat kaos, pin dan stiker dibayar tunai #SumpahBukan Akad
Seperti ini nih penampakannya. 

Dapet kaos, pin dan stiker. Saya udah pengalaman 3 kali pake kaos J Zone dan kalo pake kaos mereka, saya selalu berasa umur 19-an :)) :))
Namun, ada beberapa masalah yang saya hadapi #PentingBanget
1.) Saya gak bisa pake lengen pendek, karena udah pake jilbab.
2.) Saya gak suka model kaos basic yang ala laki-laki :)) :)) kerahnya 'nyekek', lengan tanggung dan bawahan yang terlalu standar. 
3.) Tapi saya PENGEN BANGET PAKE KAOS INI

So, saya gunting bagian kerahnya sampe agak lebar, saya juga gunting lengan biar pendekan. Bagian bawah saya potong melingkar. As you can see above, that's my shirt now. 
Saya pernah pake kaos ini ke kantor and I got compliment from my senior. She said, I look like a rockstar :)) Maybe she need some sleep, but better she's not *dilempar Hyde *tangkap
This is my OOTD ketika hal itu terjadi.
Yeaa, I kno. Sorry for bad..bad..bad mirror and quality. 
Saya cukup pake celana pensil, kaos Laruku dan Blazer yang panjangnya gak saingan dengan si kaos. 
Why? 
Itu bikin saya nggak keliatan formal. I choose blazer karena bikin saya lebih gagah perkasa #ApaDeh

Yang penting, saya suka banget dengan kaos ini dan jadi kangen dengan kaos saya yang lawas. Tapi sayang karena salah metode pencucian, banyak yang mulai buluk :)) :))
Thanks J Zone for nice shirt. Please visit our big family in @JZone_ID on Twitter 
Jyaaa... Mataaa~~

Minggu, 01 September 2013

#OOTD Ajumma's Outer Goes Awesome

Beli outer chiffon karena mengalami krisis outer :)) :))
I got this abstract chiffon outer yang kece jaya.
Tadinya takut kaya tante-tante lho. Tapi setelah mix and match, I loooooove it. 
And thanks to Beeautique Bee for cute inner.

Rabu, 07 Agustus 2013

NGANGGUR CANTIK CERIA Bersama Miss Gigi



Siang ini saya nganggur (banget).

Sambil nyobain pashmina baru *ciyeee* maka saya nyoba dandan. Maunya nuansa coklat gold. Apa daya keluarnya jadi agak oranye. Berhubung cuma iseng, jadi mulasnya ga heboh-heboh amat.


Ini pakai Sleek, mulai dair eyeshadow, eyebrow, eyeliner. Jadi satu palet saya berdaya gunakan biar bisa ringkes aja dandannya :)) :))

Untuk base makeupnya cuma pakai Skin79 Hot Pink BB Cream dan Bedak Tabur Sari Ayu. Glossy lips itu saya dapatkan dari lip gloss Silkygirl yang nuansa warna Hazelnut nomer 7.


Sebagai base, saya pakai The Mail yang warnanya sih kaya warna kulit habis dibedakin gitu. Trus buat 3/4 eyelid dari ujung luar, saya oake Gift Basket. Nah, warna ini mirip oranye kemerahan tapi soooooooft banget kaya suara mbak2 CS #salahfokus

Buat garis ujung matanya pake Boxed. Dan seperti biasa eyelinernya pake si Noir. Untuk membuat finishingnya lebih halus *alaaah..*saya pake Bow . Ya, di saat seperti ini, si putih krem ini bermanfaat banget ngasih hasil yang halus (atau kehalusan :)) wkwkwk..)
Bener-bener palet yang satu ini saya pake belajar :)) :)) ya gapapa sih, pengalaman punya eyeshadow yang ga habis-habis uda 2 taun pake. Jadi daripada kadaluwarsa, mending dipake sajah.

Well, ini hari terakhir puasa. Selamat merayakan kemenangan esok hari ya, Sweetie :*:* Salam manis dari Sinamblogger.

Senin, 05 Agustus 2013

QUICK REVIEW Koji Dolly Wink Eyeliner Pencil -BROWN


Why, it's a quick review? Karena prosesinya cepat sekali. Mulai dari 'ngicip', motret, sampai bloggingnya.

I'm lucky enough to get this FREE *logat kakao Talk Bing Bang*

Saya booking box Beauty Treats dan si Dolly Wink ini, mengingat saya agak kecewa dengan eyeliner pencil Silkygirl yang tonenya ternyata ga cocok sama eyelid saya yang mungkin agak oily.



Mendengar kabar kemumpunian Dolly Wink, maka yang manapun eyelinernya, saya bersedia mengadopsi.

Cukup mengesankan. Eyelinernya lembut di kulit. No smudge. Memang butuh beberapa kali pulasan sih. Mungkin karena sayanya juga agak grogi pake eyeliner ini :)) :))
 

Saya sempet nyoba di tangan buat ngeliat warna cokelatnya. Namun setelah saya iseng noba hapus pake tangan, ternyata gak pudar sedikitpun. Begitupula waktu dibersihkan pake kapas basah. Cuma pudar sedikit banget. 


Akhirnya saya tahu kenapa eyeliner ini disukai banyak orang. Setidaknya karena saya juga jatuh cinta sih. Nggak mengecewakan setelah seharian dipakai. Harganya sekitar Rp 155rb. Mungkin lain kali saya akan coba warna hitam dan varian yang lain.

Semoga kami akan akur dan langgeng sampai akhir hayat peinsil ini :)) :)) Owkay, see you another story *smooch*



Jumat, 02 Agustus 2013

REVIEW Popskin Sheet Mask Tanpopo From Korea


Yuhuuu, I'm back with review.

Sekitar akhir tahun lalu atau awal-awal tahun ini yah (lupa) saya reunian sama dua sahabat. Yang pertama Mrs. Ellen Sugiharmono yang bawa si cute Gwen dan sahabat saya yang sekolah dan sekarang kerja di Jepang, Ms. Osa.

Nah, Ms. Osa bawain saya mask sheet yang satu ini. Popskin Sheet Mask Tanpopo (bunga terbang itu kalo ga salah). Ms. Osa sih bawanya dari Jepang, tapi dia bilang kalo ini masker Korea dan dijual dengan harga murce di sana. Keliatan sih ya dari judulnya kalo ini produk Korea

FYI this is my first sheet mask. Jadi waktu (akhirnya) punya kesempatan nyobain, saya agak ga gape buka kertas tisunya. Takut juga kalo robek. Ternyata enggak lho, cukup kuat.

Ada bau wangi lembut dan cairannya masih nyisa di bungkusnya, bisa dipake di leher dan lengan *ga mau rugi* :)) :))

Ga banyak keterangan yang bisa saya baca sih. Soalnya semua pake tulisan Jepang *ditimpuk kamus Nihongo*

Kata Ms. Osa, Tanpopo bisa untuk melembabkan. Karena masker ini satu-satunya yang saya punya, saya pakai hampir semaleman.

Indeed, kulit jadi lembut dan lembab. Sehat banget rasanya, setelah sekian lama saya gempur pake beberapa makeup, kena AC, polusi dan suka stres.

Apa kamu? *melotot2*
Ini makenya sehabis pulang kerja :)) :)) jadi mohon mangap bila wajah saya sangat pucat. Tapi beneran, masker jenis begini ini menyegarkan banget di kulit.

IMO, saya lebih suka masker jenis ini karena lebih kerasa efek lembutnya daripada pake masker krim, gel atau bubuk. Lebih nyesss~~ di kulit. Rasanya juga jadi rileks banget.

Kalo Anda jalan-jalan ke Jepang atau Korea, boleh nih beli masker jenis ini. Atau kalo mau gampang, order My Beauty Diary yang sekarang udah banyak dijual di online shop. Itu punya packaging yang cute dan berkhasiat banget kayanya.

Cuma bisa bilang, sheet mask ini bagus dan ada baiknya rutin pake sheet mask seperti ini sepanjang malam supaya besoknya kulit jadi seger. Hari di mana saya nyoba ini, kulit saya capek banget, tapi besoknya udah berbinar-binar lagi.

Okay, semoga bermangpaat, Ladies. See you another review.

Minggu, 21 Juli 2013

REVIEW Sleek iDivine Eyeshadow Palette Oh So Special


Hi, Ladies.

Saya kembali dengan membawa review palette eyeshadow pertama saya. And this is my choice, Sleek iDivine Oh So Special Palette.

Kenapa saya pilih palette seri ini? Warnanya simple dan menyenangkan. Saya bisa pake untuk daily dan special ocassion. Apalagi warnanya cukup ramah dengan kepribadian saya :))

So, this is my review..


Sleek iDivine Oh So Special Palette comes with 12 colours inside and they have some different versions of packaging. Sempet ngira punya saya bajakan :)) :)) etapi di google nemu juga yang kata punya saya. Ternyata kemasannya beda-beda.

It's a handy palette, jadi mudah dibawa ke mana-mana. Ada satu aplikator dengan 2 ujung dan 4 sisi. Sangat berfungsi untuk mengaplikasikan warna gelap dan terang, matte dan shimmering. And how's the swatch???


I can say it's pigmented enough. But I'll recommend you to use base eyeshadow or primer. Kabar baiknya, mereka nggak powdery. Kabar buruknya, stay away from that number 1 color. Here is my opinion:

Swatch nomer 1: Nggak liat apa-apa? Sama, saya juga. Even I've tried to swatch it several times it would be the same i___i Hindari palet Sleek yang banyak warna jenis begini. Even I'm not sure to make it as a base.

Swatch nomer 2 dan 8: Pretty shimmering, perfect for pearly look. Warnanya muncul, tapi shimmeringnya lebih mendominasi.

Swatch nomer 3 dan 7: They are matte. Saya pikir karena matte, maka mereka akan powdery dan gak keluar warnanya. Tapi ternyata sekali swatch, mereka cukup pigmented. Warnanya cantik dipake di mata.

Swatch nomer 4-5-6: They are reeeeaaallly pigmented and a bit shimmering. Jadi warnanya lebih menonjol dari shimmeringnya. Tapi tetep bagus.

Swatch nomer 9: It's matte. Sebenernya warnanya keluar, tapi soft dan nggak powdery.

Swatch nomer10-11: Ini nuansa warna coklat dan coklat keunguan yang gelap. very pigmented and dark.

Swatch nomer 12: deep black, matte and pigmented.

Kalau diaplikasikan hasilnya seperti apa ya? So let me try..


Karena belum pinter pakai eyeshadow, jadi saya coba tipis-tipis dulu. Hihihi.. And this is the darker version.

I need to learn more how to use darker eyeshadow :)) :)) Anyway, masih inget kan betapa alis saya itu so so Shinchan effect. Karena saya nggak mau nyukur dan nyabut, jadi saya pake swatch nomer 10 dan 11 buat bikin efek yang lebih teratur.

APA YANG SAYA SUKA?

Saya suka karena nggak powdery-powdery amat, warna untuk seri ini soft dan natural (kabarnya yang lebih warna-warni warnanya lebih ngejreng), walau matte tapi rata-rata pigmented. Selain itu bentuknya handy.

Untuk edisi ini, lengkap mulai dari yang matte sampe shimmering. Warnanya mudah dibaurkan dan mereka nggak rontok-rontok di pipi. Untuk shade warna gelap, saya bisa manfaatin buat jadi eyeliner sampe eyebrow color.

APA YANG NGGAK SAYA SUKA? 

Warna putih  Bow yang nggak keluar sama sekali. Nyari palet ini juga cukup susah, kudu PO atau super hunting kalo ada yang preloved. Syukur-syukur dapet yang BNIB alias brand new in box kaya punya saya :))

That's my review. Overall saya cukup puas dengan palette baru ini. Sebenernya saya masih ngincer yang seri sunset. Tapiii... sementara ini, cukup sama si doi yang oh so special banget ini.

Semoga bermanfaat, hope you like it. See you another review.

Rabu, 17 Juli 2013

My First Mini Haul (Ah,Masa Iya??) Sleek iDivine Oh So Special Eyeshadow Palette And Wet 'n Wild Sweet As Candy

Sooo, pemirsah..

Karena apa ya saya pengen beli palet eyeshadow? Saya juga lupa. Tapi bersamaan dengan inginnya saya beli eyeshadow palette, orang-orang kok juga pada borong palet-palet eyeshadow se Endonesa Raya ini. Ouch..

Yah, mungkin memang lagi musimnya wanita suka palette dan saya termasuk di antara mereka. Hukuman typo dan banjir tawaran preloved di grup FB bikin saya 'terinspirasi' (bilang aja laper mata) untuk membeli palet eyeshadow.


Sayangnya, saya belum nemu yang cocok yah. Maunya seperti palet yang ada di Photosop itu loh *garuk2*

Namun dipikir-pikir, sepertinya saya lebih ingin palet saya sifatnya personal. Jadi bisa lebih handy, dipake daily dan bisa digunakan di segala suasana. Kalo kaya Photoshop, takutnya saya yang nggak bisa make.

Akhirnya saya hunting eyeshadow palette dan jatuh cinta sama sleek. Hmm, entahlah, lebih kawaii aja di mata saya dan reviewnya nggak mengecewakan. Tapi huntingnya susah banget, banyaknya kudu PO.

Lain deh sama temennya yang namanya Wet 'n Wild. Dijual di mana-mana dengan harga aneka rupa. Maka dengan segenap uang yang ada, sayapun membeli keduanya.

Saya dapet Sleek iDivine Oh So Special Eyeshadow Palette setelah mati-matian hunting di grup jual beli preloved. Saya menemukan yang READY, yang SAYA MAU, yang BRAND NEW dan yang LEBIH MURAH 10.000 dari yang umum dijual waktu PO.

Thanks to Desty Lee yang sudah jualan barang inceran saya ini. Target berikutnya adalah iDivine Sunset yang menurut saya cakep banget,


Sementara itu saya juga beli Wet 'n Wild Eyeshadow Trio Sweet As Candy. Edisi trionya WnW ini lucu-lucu warnanya. Dan karena saya nggak mau rugi, maka hunting harga yang paling nyaman dong. Saya beli produk ini di Bonetto Beautystuff yang kebetulan juga saya nemunya di grup FB.

Harga WnW trio di OLS ini nyaman banget di kantong saya, konsiltasi belanjanya juga nyaman karena sistanya sabar dan baik. Dan yang paling lovely adalah kemasannya yang lucu berpita (tapi sudah saya robek dengan bar-barnya karena kebelet liat bareng temen kantor), juga ada mini card bentuk hati yang kawaii. Such a cute packaging.


Review kedua personal item ini bisa dilihat 'dalam waktu jang sesingkat-singkatnja' kalo kata Alm. Presiden Soekarno. So far, saya nggak berani sentuh karena masih kena euphoria barang baru :)) :)) So, see you in my review.



Selasa, 16 Juli 2013

Patah Hati Itu Memang Bikin Cantik



Jadi ceritanya saya patah hati karena barang yang saya beli ternyata salah. Bukan salah pembeli dan penjual, tapi yang nitip jual gak ngecek dulu.

Ah tapi sudahlah lupakan. Yang penting malam ini saya entah kesambet apa, ingin mencoba dandan jadinya. And here I am.

Ini bener-bener makeup dengan perangkat dan waktu seadanya. Jadi, so sorry if those eyebrow disturbing you :)) Saya juga ga ada rencana nyukur atau nyabut karena sebisa mungkin saya nggak mau melakukannya dengan tangan sendiri, kecuali ada tukang rias untuk event tertentu :')) :'))

Biasanya saya pake eyeshadow ungu tua, ini entah kenapa pengen nyoba yang lebih merona. Saya juga gak ada fake eyelashes, jadi cuma ngandelin maskara Oriflame :)) :))


Buat bibirnya, saya pake yang mirip di iklan lip tint Korea :)) :)) padahal itu pake Wardah aja. Pokoknya kalo palet lipstik, saya masih cinta Wardah.

Malem ini saya coba bereksperimen sama riasan mata. Saya juga belakangan pake turban style kalo lagi foto buat makeup. Lucu juga ternyata.

Yah, semoga iseng-iseng berhadiah ini besok-besoknya bisa makin terasah dan berkembang.Yang pasti, wanita jadi lebih cantik kalo patah hati itu emang bener banget. Sekalipun cuma patah hati sama kosmetik :))

Bahan Lenongan
Mata
Eyeshadow Oriflame 
Eyeliner Pencil Black Kohl Oriflame
Very Me Maskara Oriflame
Wajah
TFS Face It Waterproof BB Cream SPF 50
Silky Girl Magic BB Compact Powder
Wardah Blush On
Bibir
Wardah Lip Palette Edisi Coklat
 


Rabu, 10 Juli 2013

Miss Gigi In #TantanganHariIni Sinamblogger: Vespa


Tema Sinamblogger hari ini adalah Vespa orang kantor dan saya pilih yang ini. Walau butut, tapi dia lucu seperti Bumblebee :)) :))

Waktu kecil, saya punya pakdhe yang selalu naik Vespa. Menurut saya, postur seorang pakdhe dengan seragam guru dan vespa kelabunya itu adalah komposisi yang pas.

Almarhum selalu membonceng saya waktu SD, sejak kelas 3 sampai kelas 4 *waktu saya belajar pulang sendiri naik angkot jaman itu*. Saya dibonceng dari sekolah, sampai tengah jalan dan ditemani menunggu angkot.

Saya suka digonceng pakdhe, orangnya tinggi besar dan enak dipeluk pinggangnya dari belakang, suaranya enak dan gagah, orangnya juga lucu tapi disiplin tinggi. Almarhumah mama saya dan kakaknya yang satu ini adalah tim humor yang ZUUPPERR!!

Suatu ketika ada bazaar di sekolah dan saya nekat menghabiskan uang jajan termasuk uang angkot. Saya pikir nanti akan pinjam pada Pakdhe. Namun entah punya insting apa, pakdhe seperti tahu saya sudah tak punya uang dan mengantar saya sampe rumah, nggak berhenti di tengah jalan kaya biasanya. Saya tak pernah lupa pengalaman aneh itu.

Sekarang vespanya masih ada, tapi pakdhe sudah tidak ada. Kalau lihat vespa, saya jadi inget pakdhe paling keren dalam hidup saya itu. Kecup jauh buat pakdhe dan mama di sana.

Miss Gigi On (Super Quick) Makeup Inspired by Papoy Minion-Despicable Me 2


Sebelumnya saya ucapkan selamat berpuasa. Setelahnya saya akan cerita sejenak tentang 'kisah' makeup super ngebut ini.

Sebenernya saya nggak terlalu minat bikin tulisan tentang dandan karena merasa nggak bisa dandanin muka saya sendiri. Dan makeup di atas adalah hasil 'the power of kepepet', cukup 30 menit dan itu sudah include foto-foto.

Jadi saya pulang kantor jam 4 lebih sore ini dan nyampe rumah baru jam 16.45. Nyampe kamar, saya langsung kunci pintu dan ngeluarin berbagai piranti makeup yang sebagian besar saya bawa dari kantor. Saya mau nyobain PAC Face Painting yang konon katanya warnanya ngejreng banjeeettt...

Saya nyoba dandan ala minion dengan cat-cat unyu ini. So, dengan cepat saya pake BB Cream andalan The Faceshop, Face It Waterproof yang cepet banget ngeblendnya, didempul sama Silkygirl Magic BB Powder Foundation supaya lebih muluusss..

Lalu bagian tersulit dimulai. Where should I begin to make a minion effect??? Entahlah, yang saya pikirkan hanya warna kuning. So, let's start with yellow. Face painting PAC ini pigmented banget walau awalnya nampak jinak. Lihat kan betapa kuningnya kelopak mata saya.


 Sebelum saya aplikasikan PAC, saya pakai eyeshadow warna broken white untuk base. Kemudian setelah warna kuning, langsung saya sambung dengan si biru muda yang unyu. Namun karena nggak menghasilkan warna yang saya mau, maka saya tambah sedikit biru tua.

Selanjutnya melukis si Papoy. Oke, saya bener-bener gambling bikin ini. Masalahnya saya nggak punya banyak piranti makeup, jadi kalau mau dandan ala Papoy, mending dibikin bold sekalian. Saya lukis Papoy dengan 'apa adanya' di pipi.

Frame kacamata papoy ini harusnya warna gray agak metalik. Tapi waktu pake silvernya PAC Face Painting, gak manyukk cyiiin. So saya siasati dengan sedikit hitam dan saya blend. Rata-rata warna silver dan metalik butuh sedikit usaha ekstra buat memunculkan warnanya.




Final touch adalah Perfect Red Lip Palette by Wardah. Saya suka merahnya. Dahsyaaattt!! Matching dengan karakter bold yang saya mau.

Sebenernya, lebih berasa mau jadi suporter bola sih kalau begini. Ngahahaha.. :)) :))Tidak lupa saya pakai hijab kuning, baju kuning dan luaran warna biru. Biar Papoy banget *wink

Dan... jangan lupa. Ini bulan puasa. Kalau saya mau dandan jam 16.45 dan buka jam 17.24-an, maka saya kudu kilat banget. Nah, hal inilah yang membuat saya nggak bisa motret tato Papoy di pipi dengan perfecto! *sigh

So, inilah hasil dandanan minion saya. Dan... inilah blog pertama saya tentang makeup *mewek pelangi* Terima kasih pada teman-teman yang rumpik dan centil dari Sinamblogger yang bikin saya berani 'membuat langkah pertama' untuk blog tentang makeup dan sekalinya buat kok ya aneh gini :)) :))

But, it's so me and I'm not regret. See you another chapter.

Face: 
The Face Shop Face It Waterproof BB Cream Shade 1
Silkygirl Magic BB Powder Foundation 01 Ivory
PAC Face Painting Palet 12 Warna

Eyes: 
Eyeshadow Oriflame (warna putih gading gitu, buat base)
Wet 'n Wild Eyeshadow Comfort Zone (warna krem metalik buat bawah alis)
PAC Face Painting Palet 12 Warna (kuning dan biru)

Alis: 
Black Kohl Eyeliner Pencil Oriflame (ga ada brow pencil T.T seadanya)

Bibir: 
Perfect Red Lip Palette (yang merahnya paling cabe)

Selasa, 09 Juli 2013

Miss Gigi In #TantanganHariIni Sinamblogger: FOBAR MAS BONI


So, here is another challenge for 2nd day...!!! FoBar alias Foto Bareng Mas Boooooniiii *eng ing eeeeeng...*

Mas Boni adalah tetangga Vemale di bagian desain, pemandangan arah jam dua saya kalo sedang balik kanan dari komputer. #eh

Sejak saya kerja, saya nggak notice keberadaannya. Bahkan sampai beberapa bulan :)) :)) namun semua berubah, ketika negara api menyerang. *bikin tanda panah di jidat

Saya nggak kenal-kenal amat sama Mas Boni sampe saya mulai h.o.m.y (<<nulisnya begini biar gak dibaca horny XDDD~~) dan kenal sama lingkungan kerja sendiri.
I'm not lucky today. Cuma dapet punggung karena si doski keliatan busy dan 'stormy'.
Yang selalu saya notice dari Mas Bon adalah, sering keluar masuk (apanya nih?? ya orangnya lah *ditabok bass), sering makan indomie, sering ngerokok sampe ke mana-mana bau wangi rokok (cieee, wangi rokok katanya *ditimpuk asbak), hedsetnya sekenceng-kenceng jeritan hatiku padamu mas dan dateng telat serta pulang telat.

Etapi ternyata, seekor Mas Boni itu sering direkomendasikan sama suhu Atha pada anak-anaknya yang jomblo ini. Setelah saya amati, ternyata memang Mas Boni punya good personality, pandai bergahol, baik hati, suka menolong perut dan mulut yang kelaparan dan sebagenya dan sebagenya.

Perawakannya kaya lirik lagu The Boy From Ipanema, "Tall and tan, and young and handsome~~*dan langsung ke bagian*~~when he passes I smileeee, but he doesn't seeeeee~~" *ngakak nggero2*


Berhasilkah anak-anak Vemale yang jomblo bersanding dengan Mas Bon suatu hari nanti????

Ga dapet poto sama Mas Bon versi depan, jadi poto sama Spombob sebage hadiah hiburan *njomplang
Well, tanyakan saja pada Mbah Google. Yang jelas, tak dapat muka, punggung pun jadi. One day, I'll capture his face, with me, and tat will be my next propic on FB :))) :)))) *bukan penonton Pesbukers, mungkin cuma secret admirer (du'ileee~~)

See you on next challenge and keep as sweet as Sinamblogger.

Senin, 08 Juli 2013

Miss Gigi On Sinamblogger Challenge #TantanganHariIni: TOILET NESTAPA


Jadi, di Senin yang cerah sebelum lindu menggoncang, di sinilah saya mendarat. Di toilet nestapa, tempat semua orang kantor 'menanamkan investasi', melakukan stretching, retouch makeup lenongnya, mungkin juga numpang tidur di sini.

Sebagai pemanasan #TantanganHariIni di Sinamblogger, dipilihkah toilet idola yang satu ini. Saya jarang ke most wanted toilet in office ini. Kenapa?

Karena saya anti mainstream.. B-)
*dibalang termos nasi Maklik

Gak sih, kidding. Ya karena toilet A banyak yang ngincer, jadi saya pake toilet B untuk sehari-hari dan toilet C ketika jawaban A dan B salah. *random kumat*

So what's inside the toilet?? 
Ada tisu, toilet duduk, peringatan A, peringatan B, wastafel, tempat buang tisu, cermin segede gaban, ada galau yang tertinggal #halaaah aaaand ME <3
Btw, kamera juga modal pinjem :)) Thanks to Kakak Wence. Karena kalo pake kamera hape saya yang bisa bongkar aura itu, bisa-bisa disangka ini kamar sauna daripada toilet.
Cie..ciee.. yang potonya romansek amat padahal cuma sama kran wastafel :))
Yeeppiieee... So #TantanganHariIni edisi perdana sudah berhasil...berhasil... *loncat-lomcat kaya Dora*
Oopss!! Lupa, ada satu foto penting sebagai hikmah tantangan kali ini
+
BONUS
senyum berkilau sayah :)) :)) :)) Ngahahahahaha...


Kebohongan dan adegan lupa mencet tombol flush hanya Anda dan Tuhan yang tahu. *evilsmirk
-Quotes Toilet Edisi Ramadan-